Bilangan Fibonacci - Barisan bilangan dapat didefinisikan sebagai suatu urutan yang terdiri atas bilangan-bilangan yang disusun berdasarkan aturan-aturan dan pola tertentu. Elemen yang ada pada sebuah barisan bilangan biasa disebut dengan suku. Di dalam matematika ada berbagai macam bentuk barisan bilangan mulai dari barisan geometri, barisan persegi, barisan aritmetika, dan ada juga yang dinamakan barisan Fibonacci. Nah, khusus untuk materi kali ini yang akan dibahasoleh Rumus Matematika Dasaradalah tentang barisan Fibonacci. Yuk kita simak materinya di bawah ini:
Pengertian Bilangan Fibonacci
Barisan bilangan Fibonacci pertama kali dikemukakan oleh Leonardo Pisano atau lebih dikenal sebagai Fibonacci. Ia merupakan seorang ahli matematika yang cukup terkenal di masa abad pertengahan. Barisan Fibonacci merupakan sebuah barisan bilangan yang memiliki bentuk yang unik. Suku pertama dari barisan bilangan ini adalah 1, kemudian suku keduanya juga 1, lalu untuk suku ketiga ditentukan dengan menjumlahkan kedua suku sebelumnya sehingga diperoleh barisan bilangan dengan pola di bawah ini:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34 ...dan seterusnya.
Pola bilangan tersebut ditemukan oleh Fibonacci ketika ia mengamati sebuah peternakan kelinci dimana jumlah kelinci di peternakan tersebut berkembang biak sehingga membentuk pola yang menarik untuk diamati oleh matematikawan ini.
Jumlah kelinci di bulan pertama ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan kedua ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan ketiga ada 2 pasang
Jumlah kelinci di bulan keempat ada 3 pasang
Jumlah kelinci di bulan kelima ada 5 pasang
Hasil dari pengamatan tersebutlah yang menjadi dasar terbentuknya bilangan Fibonacci ini.
Jumlah kelinci di bulan pertama ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan kedua ada 1 pasang
Jumlah kelinci di bulan ketiga ada 2 pasang
Jumlah kelinci di bulan keempat ada 3 pasang
Jumlah kelinci di bulan kelima ada 5 pasang
Hasil dari pengamatan tersebutlah yang menjadi dasar terbentuknya bilangan Fibonacci ini.
Rumus Barisan Bilangan Fibonacci
Karena bilangan ini memiliki pola yang teratur, maka dapat dirumuskan menjadi seperti berikut ini:
Fn = Fn-1 + Fn-2
dengan syarat
n ≥ 3
F0 = 0 dan F1 = 1
Itulah kiranya penjelasan singkat seputar Pengertian dan Pola Barisan Bilangan Fibonacci pada artikel selanjutnya akan dibahas materi yang lebih mendetail mengenai bilangan Fibonacci ini beserta contoh-contoh soal serta penerapan rumus di atas untuk menjawab soal-soal tersebut. So, Simak terus artikel terbaru yang dihadirkan di dalam blog ini. Sampai jumpa lagi.
0 Response to "Pengertian dan Pola Barisan Bilangan Fibonacci"
Posting Komentar